Melansir Daily Star, Gabi diserang dengan tudingan mengeksploitasi anak dan menjadikannya konten pornografi anak.
Video yang memperlihatkan anaknya yang baru berusia 3 tahun itu diberi judul 'I won't put my panties on' dan dijual seharga S$ 3 atau setara dengan Rp42 ribu.
Dalam video yang berdurasi 35 detik itu terlihat sang anak berlarian tanpa busana dan menolak menggunakan underwear.
Usai diserang oleh netizen, video tersebut pun telah dihapus dan Gabi pun langsung meminta maaf atas konten tersebut.
"Aku minta maaf karena aku tak memikirkan dampak yang terjadi. Aku benar-benar minta maaf. Video ini telah aku turunkan dan sekali lagi aku minta maaf kalau hal ini menjadi masalah," tuturnya.
Juru bicara Only Fans sendiri mengaku telah menurunkan video tersebut sekaligus menonaktifkan akun milik Gabi.
"Saya mengonfirmasi bahwa akun milik Gabi sudah dinonaktifkan karena telah melanggar persyaratan layanan Only Fans," ujar juru bicara Only Fans.
Konten Gabi juga yang menjadi kontroversi itu juga ikut diserang oleh Youtuber hingga bintang porno.
"Wanita seperti dia yang membuat orang menunjuk kami-kami ini yang bekerja di industri dewasa yang tidak akan pernah melakukan hal seperti itu, dan kami yang disalahkan," ujar bintang porno Alana Evans.
"Gabi DeMartino harus menghentikannya. Ini sangat berantakan karena telah menormalisasikan pornografi anak, apa yang ada dipikirannya," ungkap Youtuber Petty Paige.
Viral, Netizen Geram! Demi Konten, Ibu Jual Video Anak Kandung Bugil di Internet
